Perawatan Peugeot 206: Cek Air Radiator

Sebagai pemilik Peugeot 206 yang perlu kita perhatikan ketika merawat mobil ini yaitu pengecekan air radiator secara rutin, klo saya sih biasanya setiap mau berangkat pasti buka kap mesin terus cek level air radiator dengan membuka tutup tabung penampungan radiator lalu mengecek apakah air perlu ditambah atau tidak.

Coba dicek apakah level air pada penampungan radiator sudah berkurang atau belum, jika berkurang cukup banyak sebaiknya ditambah sampai ya tapi jangan sampai penuh, pada tabung ada level maksimal sebagai petunjuk sampai mana batas atas airnya.

Yang saya ketahui fungsi dari air radiator ini sangatlah penting yaitu sebagai pendingin ketika mesin mobil berjalan, dengan menjaga kondisi air tetap pada level yang ideal insyaallah mobil bisa jadi lebih awet.

Apakah perlu menggunakan coolant?

Nah, pertanyaan ini sebenarnya saya sering bertanya kebeberapa bengkel mobil eropa atau bengkel biasa, tapi ada jawaban bervariasi dari mulai menyarankan klo bisa menggunakan air dari outdoor AC, atau air mineral botol karena "katanya" bisa lebih awet. Selain itu mereka bilang klo pake coolant bisa mengakibatkan rontoknya kotoran-kotoran sehingga bisa menyebabkan mampet.

Tapi kok saya belakangan pengen nyobain pake coolant, karena selama pakai Peugeot 206 ini saya selalu menggunakan air mineral botol untuk mengisinya. Pengen sih cobain pake coolant dan merasakan apa ada efeknya atau tidak.

Seberapa Sering Kuras Air Radiator

Saya sendiri menguras air radiator bisa dibilang tidak ada waktu atau periode khusus, tapi sepertinya dalam 3 bulan sekali kuras radiator sendiri, silahkan cari di youtube mengenai cara menguras air radiatornya ya.

Pernah Kehabisan Air Radiator Gak?

Alhamdulillah sih gak pernah ngerasain, serem juga klo ngerasain. Mobil saya paling jauh penggunaannya untuk pulang kampung ke daerah Kuningan Jawa Barat. Itu pun mengecek air radiator hanya pada saat mau berangkat dan pada saat mau pulang saja.

Location:

Berbagi :